Formula E Jakarta batal diselenggarakan akibat adanya pemilu pada tahun 2024 mendatang. Diambil dari berita seputar Jakarta, bahwa FIA Formula E mencoret Jakarta dari daftar penyelenggara balapan mobil elektrik pada musim 2024 dengan alasan adanya pemilu 2024. Heru Budi Hartono selaku Gubernur DKI Jakarta pun langsung Jakpro untuk menangani masalah tersebut. Semua itu disampaikan oleh Heru setelah selesai rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. Heru juga telah menyatakan, mereka tidak akan melakukan lobi atas pencoretan kota Jakarta sebagai penyelenggara ajang balap mobil tersebut. Akan tetapi, Sekda DKI Jakarta menyebut kalau pihaknya sudah meminta Jakpro untuk melakukan kajian agar masalah itu tidak membuat sebuah pihak merasa rugi.
Sorotan dan Momen Terindah Dari Balapan Formula E Jakarta
Formula E Jakarta telah menghadirkan momen-momen mengesankan yang tak terhitung jumlahnya sejak pertama kali diselenggarakan. Dengan menghadirkan perpaduan unik antara kegembiraan dan drama pada setiap balapan. Dari hasil akhir yang menegangkan hingga lika-liku yang tidak terduga, Formula E telah memantapkan dirinya sebagai kejuaraan yang wajib disaksikan oleh para penggemar olahraga balap mobil. Salah satu momen paling terindah dalam sejarah balapan mobil elektrik ini terjadi pada musim 2019-2020 di Santiago, Chile. Dalam pertarungan menegangkan untuk memperebutkan posisi teratas, Maximilian Gunther dari BMW berhasil menahan Antonio Felix da Costa dari DS Techeetah dai saat-saat terakhir balapan. Aksi roda-ke-roda yang intens dan drama putaran terakhir membuat para penggemar penasaran, menampilkan kegembiraan tak tertandingi yang dihadirkan.
Momen ikonik lainnya terjadi pada musim 2018-2019 di Hong Kong, ketika Pascal Wehrlein dari Mahindra Racing dan Lucas di Grassi dari Audi Sport ABT Schaeffler terlibat dalam pertarungan sengit untuk meraih kemenangan. Dengan kedua pembalap memacu mobil balap mereka hingga batas maksimal, duel tersebut mencapai puncaknya dengan penyelesaian foto yang mendebarkan, dengan di Grassi unggul tipis dari Wehrlein untuk meraih kemenangan. Pertunjukan keterampilan dan tekad yang menakjubkan ini dengan sempurna merangkum semangat kompetitif.
Selain aksi di jalurnya, Formula E juga merangkul inovasi dan teknologi. Salah satu yang menarik dari kejuaraan ini adalah Attack Mode, sebuah fitur unik yang memberikan tambahan tenaga kepada pengemudi. Dengan mengambil jalur alternatif melalui zona yang ditentukan, pengemudi mengaktifkan Mode Serangan, memungkinkan mereka untuk sementara meningkatkan performa mobilnya. Elemen strategis ini menambah keseruan balapan, karena pembalap harus menyeimbangkan kecepatan dengan strategi untuk mendapatkan keunggulan dibandingkan rival mereka.